PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Donald Trump mengatakan para pemimpin dunia mendukung kecurangan pemilihan presiden dan telah memberikan komplain tentang hasil pemilu yang dimenangkan Joe Biden.
"Anda memiliki pemimpin negara yang menelepon saya dan berkata, 'Itu pemilihan paling kacau yang pernah kami lihat,'" kata Trump, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Business Insider.
Dalam pernyataannya itu, Trump tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya bahwa para pemimpin dunia memanggilnya dan menyatakan dukungan mereka.
Baca Juga: Sumbang Rp35 Miliar, Donatur Donald Trump Tagih Uangnya Kembali
Selain itu, Gedung Putih belum merilis transkrip percakapan dengan pemimpin dunia seperti yang diungkapkan Trump semacam itu.
Pasalnya, setelah Joe Biden dinyatakan pemenang dalam pemilu AS, beberapa pemimpin dunia memberikan ucapan selamat atas kemenangan kandidat Partai Demokrat itu.
Salah satunya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang sebelumnya mengikatkan diri pada Trump, juga telah memberi ucapan selamat kepada Biden.
Baca Juga: Ditanya Soal Hengkang dari Gedung Putih, Donald Trump: Tentu Saya akan Melakukannya
"Selamat Joe Biden dan Kamala Harris. Joe, kita telah memiliki hubungan pribadi yang panjang & hangat selama hampir 40 tahun, dan saya mengenal Anda sebagai teman baik Israel. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda berdua untuk lebih memperkuat aliansi khusus antara AS dan Israel," tulis Netanyahu dalam cuitan Twitternya.
Beberapa hari setelah kemenangan Biden diumumkan, pemerintah kelas berat seperti Rusia, Korea Utara, dan Tiongkok masih enggan memberikan ucapan selamat kepada Biden.