kievskiy.org

AS Ingin Tekan Iran di Hari-hari Terakhir Donald Trump, Arab Saudi akan Ikuti Apa Saja Mau Mereka

Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran.
Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran. /PIXABAY/geralt/jorono PIXABAY/geralt/jorono

PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa pihaknya ingin ikut dalam kesepakatan apapun yang akan ditetapkan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran.

Sikap untuk selalu mengikuti AS dalam masalah apapun dengan Iran itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Faisal bin Farhan pada Sabtu 21 November 2020.

Menlu Arab Saudi mengatakan kalau AS tidak hanya akan membatasi aktivitas nuklir Iran, tetapi juga berupaya menekan 'aktivitas ganas di kawasan Timur Tengah'.

Baca Juga: Tak Seperti Putrinya, Vladimir Putin Tidak Diperbolehkan Menerima Suntikan Vaksin Virus Corona

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor, Faisal bin Farhan menginginkan sebuah kesepakatan yang nantinya dinamai 'JCPOA++'.

Nama tersebut diambil dari kesepakatan JCPOA alias Rencana Aksi Komprehensif Bersama yang sempat ditandatangani oleh negara-negara adidaya untuk menekan aktivitas nuklir Iran.

Perjanjian yang diteken Tiongkok, Prancis, Rusia, AS, dan Jerman itu membatasi aktivitas nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.

Baca Juga: Inter vs Real Madrid: Menguji Strategi Zinedine Zidane di Tengah Badai Cedera dan Serangan Covid-19

Pada 2018, Presiden AS ke-45 Donald Trump menarik negaranya dari kesepakatan tersebut dan kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat