kievskiy.org

Sempat Alami Alergi Usai Disuntik Vaksin Pfizer, 2 Nakes AS Membaik Setelah Jalani Perawatan

Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer /Antara News


PIKIRAN RAKYAT
- Dua petugas kesehatan (nakes) di Alaska, Amerika Serikat mengalami reaksi alergi serius dan dirawat di rumah sakit setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 Pfizer.

Otoritas Alaska mengatakan petugas kesehatan yang pertama berusia paruh baya  tidak memiliki riwayat alergi sebelumnya dan kini telah distabilkan dengan pengobatan. Namun dia masih dirawat di rumah sakit Juneau untuk dipantau selama satu hari lagi pada Rabu, 16 Desember 2020 waktu setempat.

Dikutip dari CBS News, petugas kesehatan paruh baya tersebut menerima vaksin Pfizer pada Selasa, 15 Desember 2020 di  Rumah Sakit Regional Bartlett.

Baca Juga: Ilmuwan Rusia: Vaksin Sputnik V Berikan Kekebalan Selama 2 Tahun, Sementara Pfizer hanya 4-5 Bulan

"Sepuluh menit setelah menerima vaksin, dia menunjukkan tanda-tanda reaksi anafilaksis, dengan peningkatan detak jantung, sesak napas, ruam kulit, dan kemerahan," kata Dr. Lindy Jones selaku direktur ruang gawat darurat di RS Bartlett.

"Dia diberi epinefrin dan Benadryl, dirawat di rumah sakit, dan diberikan infus epinefrin. Reaksinya serius tetapi tidak mengancam nyawa," kata dia.

Sementara petugas kesehatan yang kedua, menderita reaksi alergi yang tidak terlalu serius terhadap vaksin Pfizer.

Baca Juga: Pertama Kali, AS Akhirnya Beri Izin Penggunaan Vaksin Pfizer

"Sepuluh menit setelah mendapat suntikan, pria itu mengalami mata bengkak, pusing, dan tenggorokan gatal," kata pihak rumah sakit Bartlett dalam sebuah pernyataan.

Namun pihak RS mengatakan reaksi pada pria itu tidak dianggap anafilaksis dan sudah pulih setelah satu jam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat