kievskiy.org

Rusia Dituding Meretas Microsoft dan Menyusup ke Gudang Senjata Nuklir, Bikin AS Kalang Kabut

Ilustrasi bendera Amerika dan Rusia.*
Ilustrasi bendera Amerika dan Rusia.* /Pixabay/Conmongt

PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengklaim bahwa mata-mata Rusia telah meretas Microsoft dan menyusup ke gudang senjata nuklir negara mereka.

Hal itu dinilai sebagai pelanggaran besar yang menimbulkan ancaman besar bagi Amerika Serikat.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun pada Jumat, 18 Desember 2020, Senator tertinggi di Komite Angkatan Bersenjata mengatakan bahwa serangan tersebut memiliki ciri khas operasi intelijen Rusia, setelah dikonfirmasi oleh FBI pada Kamis, 17 Desember 2020 kemarin.

Baca Juga: Jelang Tutup Tahun 2020, Pangsa Pasar Daihatsu Nyaris Tembus 20 Persen

Seorang pejabat Departemen Of Energi (DOE) dan Administrasi Keamanan Nuklir Nasional mengatkan pihaknya memiliki bukti bahwa jaringan mereka diakses oleh peretas.

Jaringan NNSA dan DOE yang menopang persediaan nuklir untuk AS disebut telah diretas selama operasi spionase ekstensif.

Oleh karena itu FBI telah membentuk satuan tugas untuk mengatasi masalah peretasan sebelum muncul kabar bahwa Microsoft juga ikut diretas.

Baca Juga: Akses Masuk Jakarta Diperketat dengan Operasi Yustisi, Polisi: Mencegah Penyebaran Covid-19

Sebuah sumber mengatakan bahwa raksasa teknologi itu menjadi sasaran bersama dengan lembaga pemerintah, menggunakan perangkat lunak dari SolarWinds Corp.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat