PIKIRAN RAKYAT – Untuk pertama kalinya warga Thailand memberikan suara mereka dalam pemilihan pada tingkat provinsi.
Hal tersebut menandai ujian pertama demokrasi sejak pemilihan umum tahun lalu yang menuai protes terkait adanya tuduhan manipulasi.
Bahkan Aksi protes soal pemungutan suara yang dilakukan pemuda Thailand berlangsung selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Hadapi Libur Nataru, Garut Tak Terapkan Pemeriksaan Surat Keterangan Rapid Test
Pemilu yang digelar pada Minggu, 20 Desember 2020 diselenggarakan di 76 provinsi di Thailand. Pemungutan suara ditutup pada pukul 5 sore waktu setempat.
Pesta demokrasi ini menjadi yang pertama sejak Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha yang mempertahankan kekuasaannya setelah pemungutan suara tahun lalu
“Itu tugas saya untuk memilih,” kata pekerja bank (27) Korkiet Akaraparn yang memberikan suara dalam pemilihan provinsi pertamanya di Nonthaburi, di pinggiran Bangkok seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Al Jazeera.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Desember 2020 : Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Cobalah untuk Melakukan Perubahan
“Saya berharap akan ada orang baru dari pemilihan ini yang membawa perubahan,” ucapnya.