kievskiy.org

Berpidato Sambut Tahun Baru 2021, Presiden Taiwan Sebut Siap Dialog Damai dengan China

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. /Instagram.com/@tsai_ingwen Instagram.com/@tsai_ingwen


PIKIRAN RAKYAT -
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan pihaknya siap melakukan pembicaraan 'bermakna' dengan China selama bersedia mengesampingkan konfrontasi.

Berpidato di kantor kepresidenan, Tsai mengatakan bahwa dalam setahun terakhir, aktivitas militer China di dekat Taiwan telah mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

“Saya ingin tegaskan, bahwa dalam hal hubungan lintas selat kita tidak akan maju secara terburu-buru dan akan berpegang pada prinsip-prinsip kita,” kata Tsai pada pidatonya menyambut Tahun Baru, Jumat, 31 Desember 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: FPI Dibubarkan, Ridwan Kamil Turut Bersuara: Indonesia Butuh Kedamaian, Butuh Ketaatan

"Selama otoritas Beijing bertekad untuk meredakan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, sejalan dengan prinsip timbal balik dan martabat, kami bersedia untuk bersama-sama mempromosikan dialog yang bermakna," ujarnya.

Taiwan sebagai pulau demokratis, yang diklaim oleh China sebagai wilayah kedaulatannya, telah mendapat tekanan yang meningkat dari Beijing. Hal ini meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu.

Sebelumnya, China mengatakan pihaknya menanggapi ada "kolusi" antara Amerika Serikat dan Taiwan.

Baca Juga: Heboh Rumor Hyun Bin dan Son Ye Jin Berpacaran, Pihak Agensi Angkat Bicara

China telah berulang kali menolak ajakan Presiden Tsai, dengan mengatakan bahwa dia harus terlebih dahulu menerima Taiwan sebagai bagian dari China. Namun, hal ini ditolak oleh Tsai.

Tsai mengungkapkan harapannya bahwa setelah pandemi Covid-19 terkendali, ada pertukaran yang normal dan teratur untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi kesalahpahaman antara orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan dapat dilanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat