PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 disebut jadi celah bagi teroris untuk beraksi, hal tersebut diungkap oleh pejabat tinggi PBB.
Terkait pernyataan PBB yang menyampaikan peringatan pada dunia atas pemanfaatan pandemi Covid-19 oleh teroris rupanya menuai banyak respons.
Sejumlah pejabat dari beberapa negara turut menanggapi peringatan yang dikeluarkan oleh PBB ini.
Baca Juga: Banyak yang Mendadak Darah Tinggi, Baru 4 Orang Berhasil Divaksin Covid-19 di RSHS Bandung
Pasalnya tindakan maupun ancaman terorisme di masa pandemi Covid-19 dianggap sangat berbahaya bagi masyarakat.
Oleh karena itu, seluruh negara sangat melarang keras jika ada aksi kriminalisasi pendanaan teroris dan perekrutan anggota teroris.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Cirebon.com dalam artikel "PBB Beri Peringatan Soal Teroris yang Manfaatkan Pandemi Covid-19, Ini Tanggapan Para Pejabat Negara", Asisten Sekretaris Jenderal PBB Michele Coninsx mengungkap kini komunitas internasional telah mengakui bahaya terorisme di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Striker Tottenham Son Heung-min Akui Selalu Pasang Lagu BTS di Playlist
"Momen penting di mana dewan dan komunitas internasional mengakui parahnya ancaman yang ditimbulkan oleh terorisme transnasional," kata Michele Coninsx.