PIKIRAN RAKYAT - Hingga hari ini sudah lebih dari 25 juta orang tercatat positif Covid-19 di Amerika Serikat, Negeri Paman Sam mendominasi kasus secara global.
Laporan tersebut diungkap kepala staf Presiden Joe Biden yang baru dilantik. Ia menuduh pemerintahan Donald Trump telah gagal memberi wewenang kepada negara bagian dalam rencana mengelola vaksin yang sangat dibutuhkan.
Menurut penghitungan dari Universitas John Hopkins, jumlah infeksi Covid-19 di AS merupakan menjadi tertinggi di dunia dan menyumbang lebih dari seperempat dari semua kasus global.
Baca Juga: Diduga Tertular dari Pemiliknya, Seekor Kucing di Korea Selatan Positif Covid-19
Berdasarkan laporan staf khusus di tingkat negara bagian, tonggak suram dicapai pada Minggu, 24 Januari 2021, yaitu lebih dari 417.000 kasus kematian terkait virus corona yang terjadi di tengah distribusi dan kekurangan vaksin di beberapa negara bagian.
Ron Klain mengatakan rencana distribusi vaksin Covid-19 tingkat negara bagian tidak benar-benar ada di bawah pemerintahan Trump bahkan ketika pandemi melonjak di bulan-bulan terakhir mantan presiden menjabat.
“Proses untuk mendistribusikan vaksin, terutama di luar panti jompo dan rumah sakit ke masyarakat secara keseluruhan, tidak benar-benar ada ketika kami datang ke Gedung Putih,” kata kepala staf Biden.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Valencia: Luis Suarez Subur di Atletico, Diego Simeone Ungkap Sebabnya
Sementara itu, Operation Warp Speed dari pemerintahan Trump telah membantu dalam pengembangan dan pembuatan vaksin. Namun, untuk peluncuran vaksin terjadi keterlambat dan AS gagal mencapai targetnya untuk menginokulasi 20 juta warganya pada akhir 2020.