kievskiy.org

Pendukung Kudeta Militer Myanmar Turun ke Jalan di Tengah Pandemi Covid-19, Tunggangi Truk dan Bawa Pedang

Tank militer Myanmar berjaga di beberapa titik.
Tank militer Myanmar berjaga di beberapa titik. /Reuters/Stringer Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT – Kekacauan masih dirasakan penduduk Myanmar usai pemimpin mereka, Aung San Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint, dan beberapa pemimpin lainnya ditangkap oleh angkatan militer.

Aung San Suu Kyi dan beberapa orang lain ditangkap dalam kudeta militer tersebut pada Senin, 1 Februari 2021 dini hari.

Militer Myanmar mengklaim menangkap mereka lantaran ada kecurangan yang dilakukan Aung San Suu Kyi dengan partainya Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu November 2020 lalu.

Baca Juga: Catat, 10 Drama Korea yang Tayang di Bulan Februari 2021 Lengkap dengan Sinopsisnya

Selain menuding ada kecurangan, angkatan militer Myanmar juga mencium adanya korupsi yang dilakukan oleh peraih nobel tersebut.

Kepanikan pun terjadi di beberapa bagian negara Myanmar. Tank dan tentara terlihat berjaga di jalan-jalan di kota besar Myanmar.

Jaringan internet hingga saluran telepon di beberapa wilayah bahkan ditutup sementara waktu.

Baca Juga: Unggahan Sowon Gfriend Tuai Kecaman Netizen, Pihak Agensi Sampaikan Permintaan Maaf

Sejumlah saluran TV utama negara tersebut bahkan berhenti mengudara karena adanya gangguan komunikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat