PIKIRAN RAKYAT – Otoritas kesehatan Korea meningkatkan kewaspadaan atas meningkatnya jumlah infeksi dari varian Covid-19 yang diyakini dapat ditularkan lebih cepat.
Karena transmisi varian domestik telah dikonfirmasi, dan jumlah orang dari negara dengan varian yang datang ke Korea terus bertambah, para ahli mengatakan vaksinasi harus segera dimulai.
Vaksinasi akan dimulai dengan kelompok-kelompok utama, termasuk pekerja medis dan orangtua.
Baca Juga: Ridho Rhoma Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Polisi Sebut Positif Amphetamin
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 12 kasus varian baru, Minggu, 7 Februari 2021 meningkatkan total kasus tersebut menjadi 51.
Dari mereka, 37 orang terinfeksi dengan varian baru Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, sembilan terkait lainnya dengan Afrika Selatan, dan lima terinfeksi varian baru di Brasil.
Orang-orang dengan varian tersebut tidak semuanya berasal dari ketiga negara tersebut, tetapi dari 18 orang tersebut berasal dari Inggris, Brasil, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab (UEA), Nigeria, Hongaria, Irak, Prancis, Cina, Polandia, Suriah, Ghana, Tanzania, Zimbabwe, Kanada, Norwegia, Maladewa, dan Malawi, mempersulit pekerjaan karantina bagi otoritas kesehatan.
Baca Juga: Sebut Kudeta Akan Terus Terjadi Meski Telah Pemilu, Mantan Ketua Kaukus Myanmar Ungkap Penyebabnya
Pemerintah memperkenalkan aturan masuk yang lebih ketat untuk orang-orang dari luar negeri, seperti wajib menyerahkan hasil tes reaksi berantai polimerase negatif (PCR) untuk semua orang asing.