PIKIRAN RAKYAT – Di tengah meningkatnya ketegangan, China telah mengirim dua kapal penjaga pantai ke perairan teritorial Jepang.
Ketegangan antara kedua negara itu terkait pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur.
Media Jepang melaporkan, kapal-kapal China, termasuk satu yang dilengkapi dengan meriam, masuk ke perairan dekat Kepulauan Senkaku yang dikelola Jepang pada Selasa pagi.
Pulau tak berpenghuni di Laut China Timur, yang dikendalikan oleh Jepang tetapi diklaim oleh China, telah menjadi pusat perselisihan berkepanjangan yang telah mengganggu hubungan antara Beijing dan Tokyo selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Pilot yang Dijodoh-jodohkan dengan El Rumi Kecelakaan di Bali, Athira Farina: Mobil Terbakar Habis
Baca Juga: Ungkap 4 Kasus, BNN dan Bakamla Gagalkan Peredaran 466,19 Kilogram Sabu
Serangan itu terjadi setelah China memberlakukan Hukum Penjaga Pantai baru, yang juga dikenal sebagai hukum tembakan terbuka, yang memungkinkan pasukan laut negara itu menggunakan senjata terhadap kapal asing yang dianggap mengancam kedaulatan nasionalnya.
Kepulauan Senkaku, yang juga disebut Diaoyu oleh China, dianggap memiliki nilai ekonomi dan strategis yang besar, karena dekat dengan jalur pelayaran penting dan menawarkan tempat penangkapan ikan yang kaya.
China dan Jepang sama-sama mengklaim kedaulatan atas pulau-pulau kecil itu, yang berada di bawah pemerintahan Jepang, mencegah eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas alam skala luas di Laut Cina Timur.