kievskiy.org

AS Akhirnya Jatuhkan Sanksi kepada Dua Jenderal Myanmar Atas Kudeta Militer

Jenderal Min Aung Hlaing (berjalan) mengecek kesiapsiagaan pasukan Tatmadaw Myanmar.
Jenderal Min Aung Hlaing (berjalan) mengecek kesiapsiagaan pasukan Tatmadaw Myanmar. /@myanmar.tatmadaw


PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap dua anggota junta militer Myanmar yang terlibat atas kudeta di negara itu pada 1 Februari 2021 lalu.

Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS mengatakan langkah itu ditujukan pada Letnan Jenderal Moe Myint Tun dan Jenderal Maung Maung Kyaw.

"Militer harus membalikkan tindakannya dan segera memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis di Burma (Myanmar), atau Departemen Keuangan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut," bunyi pernyataan departemen itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Sebut Kritik Giring Nidji untuk Anies Baswedan Terlalu Kerdil, Pasha Ungu: Bro Pernah Kelola Kelurahan?

Baca Juga: Murka Didesak untuk Segera Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Masa Orang Sakit Dipaksa Akad...

Baca Juga: Ma’ruf Amin Berharap Masjid sebagai Wadah Cara Berpikir Wasathiyah bagi Umat Islam

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Langkah itu membekukan aset AS dari daftar hitam dan umumnya melarang warga Amerika Serikat untuk berurusan dengannya.

Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan akan memberi sanksi pada pejabat militer Myanmar termasuk membekukan akses ke aset mereka di AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat