kievskiy.org

Kutuk Aksi AS di Laut Natuna Utara, China: Sengaja Merusak Perdamaian

Kapal perang AS tipe perusak dengan roket pengendali USS John S. McCain saat sedang melakukan patroli di Laut Natuna Utara.
Kapal perang AS tipe perusak dengan roket pengendali USS John S. McCain saat sedang melakukan patroli di Laut Natuna Utara. /HANDOUT REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan Amerika Serikat dan China di Laut Natuna Utara semakin memanas. Kedua negara adidaya tengah bersaing di perairan yang tengah disengketakan tersebut.

China mengutuk intervensi yang baru-baru ini dilakukan oleh Amerika Serikat di Laut Natuna Utara.

Kapal perusak milik AS melenggang santai berlayar melewati selat Taiwan pada Rabu 11 Maret 2021 kemarin.

Aksi AS ini terjadi sebelum pertemuan dengan China di Alaska minggu depan untuk membahas ketegangan di kawasan itu.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Blak-blakan Mengagumi Jessica Mila, Ibunda Jessica Langsung Beri Restu?

Baca Juga: Junta Militer Merajalela, Inggris Desak Warganya Tinggalkan Myanmar

Beijing mengatakan jika aksi yang dilakukan AS layaknya langkah 'provokasi' yang mengganggu stabilitas di Laut Natuna Utara.

"Bagian kapal AS mengirimkan pesan yang salah," kata Kolonel Senior Zhang Chunhui dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

“(Tindakan) semacam itu tidak hanya mengganggu situasi regional tetapi juga membahayakan stabilitas di Selat Taiwan, yang dengan tegas kami lawan," tuturnya menambahkan, dikutip dari laman Express.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat