PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menantang Presiden AS Joe Biden harus mengadakan pembicaraan online langsung dalam beberapa hari ke depan.
Hal itu disampaikan Vladimir Putin setelah Joe Biden menyebut dirinya seorang 'pembunuh'.
Dalam wawancara ABC News, Joe Biden menjawab 'iya' ketika ditanya apakah dia yakin presiden Rusia itu seorang pembunuh.
"Saya ingin menawarkan kepada Presiden Biden bahwa kami melanjutkan diskusi kami, tetapi dengan syarat kami melakukannya secara langsung, online, tanpa penundaan," kata Presiden Rusia itu, seperti dikutip dari Times Live, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca Juga: Indonesia Dikeluarkan dari All England 2021, Ketum PBSI Ungkap Berbagai Kejanggalan
Baca Juga: Ungkap Fakta Keamanan Vaksin, AstraZeneca Tegaskan Manfaat Jauh Lebih Besar daripada Risikonya
Vladimir Putin mengatakan dia terakhir kali berbicara dengan Joe Biden melalui telepon atas permintaan presiden AS sendiri.
Putin menawarkan kepada Joe Biden untuk melakukan pembicaraan pada Jumat, atau Senin depan.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki pada Kamis mengatakan Joe Biden tidak menyesal menyebut Putin sebagai pembunuh dan menepis pertanyaan tentang permintaan untuk segera dihubungi di depan umum.
“Saya akan mengatakan presiden (Biden) sudah melakukan percakapan dengan Presiden Putin, meskipun ada lebih banyak pemimpin dunia yang belum dia temui,” kata Psaki.