PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Arab Saudi hilang kesabaran menghadapi para pemberontak Houthi.
Tak ingin tinggal diam usai kilang minyak Riyadh di ibu kota Saudi dibakar drone Houthi, Raja Salman dan jajarannya memutuskan untuk balas dendam.
Arab Saudi pada Sabtu, 20 Maret 2021, telah melancarkan serangan udara untuk membombardir pemberontak Houthi di Yaman.
Baca Juga: Pangeran Harry Terciduk Kerap 'Membeku' di Hadapan Kate Middleton, Ahli Bahasa Tubuh: Ada Penyesalan
Arab Saudi sengaja melakukan serangan ini karena Houthi semakin mendekati wilayahnya.
"Menggagalkan upaya milisi Houthi untuk maju ke arah Marib di Al-Kasrah", kata laporan dari Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip pada Senin 22 Maret 2021.
Al-Kasrah sendiri merupakan pasukan tentara Arab Saudi yang bertugas di barat laut kota Riyadh.
Baca Juga: Joe Biden Kutuk Turki Setelah Erdogan Putuskan Keluar dari Perjanjian Lindungi Perempuan