kievskiy.org

Masih Berkonflik dengan Houthi, Arab Saudi Sepakat Pasok Minyak ke Yaman

Ilustrasi milisi Houthi Yaman./
Ilustrasi milisi Houthi Yaman./ /Reuters/Khaled Abdullah Reuters/Khaled Abdullah

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah negara di kawasan Timur Tengah masih dilanda konflik bersenjata.

Yaman merupakan salah satu negara yang masih dilanda konflik bersenjata.

Pertempuran antara milisi Houthi Yaman dengan Arab Saudi hingga kini masih terus berlangsung.

Meski tengah berkonflik dengan milisi Houthi, Arab Saudi dan Yaman menandatangani kesepakatan pemasokan turunan minyak untuk mengoperasikan lebih dari 80 pembangkit listrik guna mencegah pemadaman listrik yang tengah berlangsung di Yaman.

Baca Juga: Ombudsman: Pertamina Abaikan Protes Warga Soal Bau Menyengat Sebelum Kebakaran Kilang Balongan

Baca Juga: Usai AS, Johnson & Johnson Kini Tunda Distribusi Vaksinnya di Eropa

Menurut kantor berita SPA yang dikelola oleh Pemerintah, kesepakatan tersebut mencakup hibah turunan minyak senilai 422 juta dolar AS dengan total 1,26 juta metrik ton.

"Minyak akan digunakan untuk meringankan penderitaan (rakyat Yaman red.), mendukung ekonomi di Yaman, dan mengembangkan infrastrukturnya," kata SPA seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Pemadaman listrik seringkali terjadi di banyak provinsi Yaman lantaran menipisnya bahan bakar diesel yang digunakan untuk pembangkit listrik.

Dalam upacara penandatanganan kesepakatan di Riyadh, Duta Besar Arab Saudi untuk Yaman Mohammed bin Saeed Al Jaber menekankan bahwa kesepakatan itu akan melayani pengoperasian stasiun listrik Yaman untuk meningkatkan layanan dan mendukung perdamaian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat