kievskiy.org

Ramadhan Muram di Lebanon, Jutaan Orang Kesulitan Beli Takjil

Bendera Lebanon.
Bendera Lebanon. /Pixabay/Jarono

PIKIRAN RAKYAT - Jutaan orang di Lebanon merasakan pukulan krisis ekonomi yang hebat pada Ramadhan 2021.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Aljazeera pada 17 April 2021, banyak masyarakat Lebanon yang bahkan tak mampu membeli takjil untuk berbuka puasa.

"Harga-harga melambung tinggi dan semakin parah saat bulan Ramadhan. Sepiring salad naik harganya hingga 6 kali lipat," sebut Um Ahmed seorang warga Beirut, ibu kota Lebanon.

Pada bulan Maret 2021, nilai mata uang Lebanon melemah terhadap dolar Amerika Serikat hingga mencapai 10.000.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Belikan TV untuk Abah Sarji Bobotoh Persib Berusia 102 Tahun

Baca Juga: Salah Satu Korban Kebakaran Kilang Balongan Alami Stres Berat, BPBD: Jiwanya Terguncang

Pada bulan April 2021, nilai mata uang kembali melemah hingga mencapai 15.000. Pertama kali dalam sejarah Lebanon.

Mata uang Lebanon nilainya sudah berkurang hingga 90 persen sejak tahun 2019.

"Mereka yang terbiasa membeli satu kilogram sayuran, kini hanya mampu membeli setengahnya," sebut Um Ahmed.

"Sebagian lainnya tak jadi membeli saat mengetahui harganya," kata Um Ahmed lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat