kievskiy.org

Partai Komunis China Batasi Pembahasan Sejarah, Lakukan Sensor Unggahan Artikel Mantan Perdana Menteri

Mantan Perdana Menteri China, Wen Jiabao.
Mantan Perdana Menteri China, Wen Jiabao. /Reuters/Jason Lee REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Partai Komunis China (CCP) sedang dalam penindakannya membatasi pembahasan terkait sejarah pada masa lampau yang berbuntut pada penyensoran artikel yang diunggah oleh mantan Perdana Menteri, Wen Jiabao.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Wen Jiabao menuliskan cerita tentang ibunya sebagai penghormatan untuk almarhum.

Artikel panjang tersebut muncul di surat kabar mingguan kecil bernama Macau Herald pada hari Jumat dan diunggah di akun publik di aplikasi obrolan China WeChat pada hari Sabtu, tetapi dengan cepat dibatasi.

Perusahaan internet China telah memblokir pengguna untuk membagikan artikel panjang itu.

Baca Juga: Uni Eropa Beri Sanksi kepada Myanmar, ASEAN Akan Agendakan KTT

Baca Juga: Pemerintah Pakistan Dilanda Dilema, Voting untuk Ambil Keputusan Usir Dubes Prancis

Pemblokira terhadap artikel tersebut pun tidak dapat dijelaskan oleh anggota senior dari Partai Komunis yang saat ini berkuasa di China.

Dalam artikel Wen Jiabao, ada cerita terkait rincian perjuangan ibunya selama periode pergolakan di China, termasuk Perang China-Jepang kedua dan pembersihan politik Revolusi Kebudayaan.

CCP baru-baru ini berusaha untuk memperketat kendali atas bagaimana warganet membahas sejarah di internet negara yang sangat terkontrol, menjelang peringatan 100 tahun berdirinya partai tersebut, pada bulan Juli.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat