kievskiy.org

Kelabakan Hadapi Infeksi Covid-19 yang Melonjak, Kanada akan Kerahkan Militer

Senin pagi, 26 April 2021, Provinsi Ontario di Kanada melaporkan 877 pasien Covid-19 dalam perawatan intensif, termasuk 605 pasien menggunakan ventilator.
Senin pagi, 26 April 2021, Provinsi Ontario di Kanada melaporkan 877 pasien Covid-19 dalam perawatan intensif, termasuk 605 pasien menggunakan ventilator. /Reuters/Carlos Osorio

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Federal Kanada akan kembali mengirim tim medis militer dan Palang Merah ke Provinsi Ontario setelah meminta bantuan untuk menangani lonjakan rawat inap akibat Covid-19 pada Senin, 26 April 2021.

Militer Kanada telah dikerahkan untuk membantu Provinsi Ontario dan Quebec untuk menangani lonjakan infeksi Covid-19 di rumah perawatan jangka panjang selama gelombang pertama pandemi tahun lalu.

Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair mengatakan di Twitter bahwa Ottawa telah menyetujui permintaan Ontario.

Bahkan militer akan menyediakan sumber daya kesehatan manusia sipil beserta medis dalam fasilitas perawatan medis di Provinsi Ontario, Kanada serta dukungan logistik dan administrasi.

Baca Juga: Anang Hermansyah: Segerakan Implementasi Aturan Royalti

Palang Merah Kanada dan Kesehatan Kanada turut menyediakan tenaga medis.

"Kami akan terus bekerja dengan Ontario untuk menjaga warga Kanada tetap aman dan sehat," tweet Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair.

Ontario merupakan provinsi terpadat di Kanada yang dilanda lonjakan infeksi Covid-19 selama gelombang ketiga pandemi di seluruh negeri dan sebagian dipicu varian baru dan lebih mudah menular.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Selasa, 27 April 2021, hingga Senin pagi, Ontario memiliki 877 pasien Covid-19 di ICU, termasuk 605 pasien menggunakan ventilator, serta mencatat rata-rata 3.917 infeksi baru tujuh hari.

Baca Juga: Diduga Terlibat Cekcok dengan Rizky Billar, Ridho dan Rizki DA Sampaikan Permohonan Maaf

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat