kievskiy.org

Kesaksian Sukarelawan di India: Orang Menangis di Telepon, Minta Oksigen

Ilustrasi Covid-19 India.
Ilustrasi Covid-19 India. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Mohit Arora, seorang sukarelawan penanganan Covid-19 dari organisasi kemasyarakatan Sewa Satkar Trust, memberi kesaksian bagaimana mengerikannya situasi di India akibat lonjakan kasus Covid-19.

India kini menjadi episentrum pandemi global seiring melonjaknya jumlah kasus di sana.

Berdasarkan data dari situs Worldometer, total kematian akibat Covid-19 di India mencapai lebih dari 200.000 kasus.

Penambahan kasus sebanyak 362.902 terjadi pada hari ini, membuat total kasus positif menjadi 17.988.637.

Baca Juga: Protektif dengan Kondisi Kehamilan Nathalie Holscher, Putra Bungsu Sule Bocorkan Jenis Kelamin Calon Adiknya?

Banyak rumah sakit kewalahan menampung pasien, dan sejumlah dokter menyarankan agar pasien mencari tabung oksigen sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.

Akibatnya, persediaan tabung oksigen di India menjadi langka dan harganya melonjak.

Satu tabung oksigen harganya bisa mencapai hingga 6.000 rupe atau sekitar Rp1.168.000.

Baca Juga: Hati-hati, Layanan Rapid Antigen Gunakan Alat Bekas di Bandara Kualanamu Sumut

"Situasi di New Delhi sangat mengerikan. Banyak orang meninggal di jalanan setelah gagal mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan," ucap Mohit Arora dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari The Guardian pada 28 April 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat