PIKIRAN RAKYAT - Pasukan keamanan Israel kembali melancarkan serangan terhadap warga Palestina yang tengah melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Ini adalah serangan ketiga Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa dalam empat hari terakhir, menjelang perayaan Hari Yerusalem. Hari Nasional Israel tersebut dirayakan ekstremis Yahudi untuk mengenang pendudukan Yerusalem Timur yang seharusnya menjadi hak warga Palestina.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, serangan pasukan Israel pada Senin 10 Mei 2021 malam itu diiringi suara bom dan kebakaran di salah satu pohon di dalam Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, Palestina.
Di saat bersamaan, ratusan warga Palestina di Gerbang Damaskus bersorak ketika serangan rudal dari Jalur Gaza ditembakkan ke Yerusalem Barat yang dikuasai Israel.
Baca Juga: Heboh Fotokopi KK dan KTP Jadi Bungkus Gorengan, Dirjen Dukcapil: Jangan Dibuang Begitu Saja
Para pemukim Yahudi Israel yang tengah merayakan Hari Yerusalem di Tembok Barat atau Alun-Alun Al-Buraq awalnya bersorak sorai melihat pohon terbakar di Kompleks Masjid Al Aqsa, Palestina.
Namun, Polisi Israel segera mengevakuasi ribuan pemukim Yahudi itu ketika rudal-rudal Palestina dari Gaza menjangkau Yerusalem Barat.
Ketegangan ini membuat Inspektur Keamanan Al-Buraq membatalkan perayaan Hari Yerusalem yang biasanya dimeriahkan dengan pawai bendera Israel.
Hari Yerusalem merupakan acara tahunan Israel yang dirayakan pemukim ekstremis Yahudi untuk mengenang kekalahan Palestina atas Yerusalem Timur pada 1967.