kievskiy.org

Unggahan Kekerasan Israel di Palestina Banyak Dihapus, Kelompok HAM Curiga Instagram dan Twitter Diskriminatif

Anak-anak Palestina ikut menjadi korban kekerasan pasukan keamanan Israel.
Anak-anak Palestina ikut menjadi korban kekerasan pasukan keamanan Israel. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah bentrokan yang memanas antara pasukan keamanan Israel dengan warga Palestina di Masjid Al Aqsa, pengelola media sosial seperti Instagram dan Twitter mendadak menjadi sasaran kecaman netizen.

Sejumlah pengguna media sosial mengaku unggahan mereka di Instagram ataupun Twitter, terkait serangan Israel ke jemaah Masjid Al Aqsa yang merupakan warga Palestina, dihapus secara tiba-tiba.

Pengelola Instagram dan Twitter menyalahkan kesalahan teknis dalam penghapusan unggahan terkait penggusuran paksa pemukiman Palestina di Sheikh Jarrah oleh Israel.

Namun, kelompok pembela hak asasi manusia khawatir di balik pernyataan tersebut, sebenarnya ada algoritma yang diskriminatif terhadap Palestina dalam konflik dengan Israel.

Baca Juga: H-2 Lebaran 2021, Walikota Bandung Keluarkan Aturan Terkait Malam Takbiran dan Pemberian Zakat

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, penghapusan unggahan soal kekerasan Israel terhadap warga Palestina mulai terjadi sejak pekan lalu, ketika penggusuran paksa terjadi di Sheikh Jarrah, Yerusalem.

Penduduk Palestina mengunggah aksi protes karena rumah mereka diduduki secara paksa oleh pemukim Israel. Namun banyak foto dan video yang secara tiba-tiba menghilang, bahkan tak sedikit yang akunnya segera diblokir pengelola.

Konflik penggusuran paksa di Sheikh Jarrah memang terus bergulir dan menjadi pemicu ketegangan di Masjid Al Aqsa dan sekitarnya, ketika ratusan warga Palestina bentrok dengan polisi Israel yang bersenjatakan peluru dan granat.

Kelompok pembela HAM yang fokus di media sosial, 7amleh, pada Senin 10 Mei 2021 mendapatkan lebih dari 200 laporan terkait penghapusan unggahan kekerasan Israel di Sheikh Jarrah, Palestina dan penangguhan akun.

Baca Juga: Harga Daging Meroket di Jakarta Jelang Lebaran, Nyaris Tembus Rp200.000 per Kg

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat