kievskiy.org

China Terciduk Jadikan Muslim Uighur Bahan Eksperimen, Insinyur: Seperti Tikus di Laboratorium

Truk yang mengangkut rombongan militer China melintas di depan seorang pria etnis Uighur di Xinjiang.
Truk yang mengangkut rombongan militer China melintas di depan seorang pria etnis Uighur di Xinjiang. /REUTERS REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu insinyur dari perusahaan teknologi kecerdasan buatan di China membongkar fakta bahwa pemerintah setempat menjadikan muslim Uighur sebagai 'kelinci percobaan'.

Insinyur yang enggan namanya disebutkan itu mengatakan bahwa pemerintah China telah melakukan uji coba pengenalan wajah dan sistem kamera dengan kecerdasan buatan (AI) kepada lima orang Uighur.

Dia membeberkan uji coba terhadap warga yang tinggal di wilayah Xinjiang seperti halnya dilakukan pada tikus-tikus yang berada di laboratorium.

"Pemerintah Tiongkok menggunakan Uighur sebagai subjek uji untuk berbagai eksperimen seperti tikus yang digunakan di laboratorium," tuturnya.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tolak Mentah-Mentah Ajakan Nikah Ivan Gunawan, Mendadak Unggah Foto Lelaki yang Jadi Idaman

Menurut insinyur itu, pihaknya telah memasang sistem pendeteksi emosi di sejumlah kantor polisi di Provinsi Xinjiang.

Sistem pendeteksi emosi ini disebut-sebut bisa mengenali dan menganalisis perubahan sekecil apa pun pada ekspresi wajah dan pori-pori kulit seseorang.

Bahkan sistem pendeteksi emosi diklaim lebih canggih dibandingkan dengan teknologi pendeteksi kebohongan.

“Kami menempatkan kamera pendeteksi emosi 3 meter dari subjek. Mirip dengan alat pendeteksi kebohongan tetapi teknologinya jauh lebih maju," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat