kievskiy.org

Ratusan Jasad Anak-Anak Korban 'Genosida' Kejutkan Kanada, PM Trudeau Minta Pengibaran Bendera Setengah Tiang

'Genosida Budaya' membawa 4.100 anak-anak pribumi ke gerbang kematian akibat penyiksaan di sekolah asrama Kanada.
'Genosida Budaya' membawa 4.100 anak-anak pribumi ke gerbang kematian akibat penyiksaan di sekolah asrama Kanada. /Pixabay/dreamimagi/ElasticComputeFarm

PIKIRAN RAKYAT - Kanada baru saja dikejutkan oleh penemuan 215 jasad anak-anak pribumi yang dikubur di salah satu sekolah asrama di British Columbia.

Sekolah Asrama Indian Kamloops dikenal sebagai salah satu tempat pendidikan 'pemaksaan' terhadap suku-suku pribumi Kanada yang penuh dengan aksi penyiksaan dan kekerasan.

Sistem sekolah asrama di Kanada memisahkan secara paksa anak-anak suku pribumi dari keluarga mereka, sehingga dinilai sebagai 'genosida budaya', istilah yang juga digunakan dalam kasus Muslim Uighur di Xinjiang.

Sekolah-sekolah asrama Kanada itu telah dinonaktifkan pada 2015. Sekolah Kamloops sendiri sudah ditutp sejak 1978. Namun, keberadaan ratusan jenazah anak-anak pribumi tetap membuat warga Kanada geger.

Baca Juga: Bangunkan ‘Singa Berzikir’, Sejumlah Oknum Diseret Ustaz Adi Hidayat ke Meja Hijau

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, jasad anak-anak pribumi ini ditemukan suku Tk’emlúps te Secwépemc dengan bantuan radar pencitraan bawah tanah.

Menurut laporan penyelidikan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada, sistem sekolah asrama tersebut setidaknya telah membuat 4.100 anak-anak pribumi terbunuh karena tindakan kekerasan pengelola.

Anak-anak pribumi itu mengalami pelecehan seksual, pemerkosaan, malnutrisi, dan berbagai kekejaman yang dilakukan oleh tenaga pendidik di sekolah asrama Kanada.

Sekolah-sekolah asrama itu umumnya dijalankan oleh gereja Kristen atas nama Pemerintah Kanada. Sejak 1840 hingga 1990, sudah ada 150.000 anak-anak pribumi yang mengikuti sekolah penuh kekejaman ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat