PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden AS mengecam Facebook setelah memblokir akunnya selama dua tahun.
Menanggapi pemblokiran itu, Donald Trump mengatakan dia tidak akan mengundang bos Facebook, Mark Zuckerberg untuk makan malam di Gedung Putih.
"Lain kali saya di Gedung Putih tidak akan ada lagi makan malam, atas permintaannya dengan Mark Zuckerberg dan istrinya. Semuanya akan menjadi bisnis!," kata Donald Trump, dikutip dari The Guardian, Sabtu, 5 Juni 2021.
Trump memiliki rekam jejak menggunakan pernyataan publiknya untuk menjebak lawan-lawannya dan melebih-lebihkan dan mempromosikan teori konspirasi tak berdasar.
Baca Juga: Pelajar Palestina Belajar di Indonesia, Ketua Baznas: Manfaatnya Sangat Dahsyat
Trump mengatakan penangguhan Facebook adalah "penghinaan" bagi jutaan orang yang memilihnya dalam pemilihan tahun lalu.
Dia mengklaim bahwa pilpres AS 2020 telah 'dicurangi' meskipun tidak ada bukti untuk mendukung hal tersebut
Mereka seharusnya tidak dibiarkan lolos dari penyensoran dan pembungkaman ini," kata Trump.
Facebook juga mengakhiri kebijakan yang melindungi politisi dari aturan moderasi konten tertentu.
Raksasa media asal AS itu mengatakan tidak akan lagi memberikan kekebalan kepada politisi untuk unggahan yang menipu atau kasar.