kievskiy.org

Dari Mana Taliban Bisa Dapat Uang?

Ilustrasi kelompok Taliban
Ilustrasi kelompok Taliban /Reuters/Mohammad Shoiab


PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Taliban saat ini semakin leluasa di Afghanistan setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan penarikan pasukannya, dan akan ditarik penuh pada 31 Agustus 2021.

Hingga saat ini, Taliban menguasai 10 ibu kota provinsi Afghanistan. Para pejabat AS yakin para ekstremis Islam itu dapat merebut Ibu Kota Kabul dalam waktu 1-3 bulan.

Lantas dari mana Taliban bisa menghasilkan uang?

Militan Taliban di Afghanistan telah tumbuh lebih kaya dan lebih kuat sejak rezim fundamentalis Islam mereka digulingkan oleh pasukan AS pada tahun 2001.

Beberapa pejabat dan pengamat internasional meyakini Taliban mendapat penggalangan dana ekstensif yang telah memberi kelompok pemberontak itu akses ke jutaan dolar AS dan mungkin miliaran dolar.

Baca Juga: Jokowi Digugat Pedagang Angkringan, Luhut Diminta Mundur dan Minta Ganti Rugi Atas PPKM

Menurut laporan PBB pada Juni 2021 berdasarkan intelijen negara anggota, sebagian besar uang Taliban berasal dari kegiatan kriminal seperti produksi opium, perdagangan narkoba, pemerasan dan penculikan untuk tebusan. 

Satu badan intelijen mengatakan perdagangan narkoba saja mungkin telah menghasilkan 460 juta dolar AS atau setara Rp6,6 triliun untuk Taliban.

Dikutip dari The Conversation, Afghanistan menyumbang sekitar 84 persen dari produksi opium global selama lima tahun yang berakhir pada tahun 2020, menurut Laporan Obat Dunia PBB 2020.

Sebagian besar keuntungan obat-obatan terlarang itu pergi ke Taliban, yang menjadi pengelola opium di daerah-daerah di bawah kendali mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat