PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, akan mengundurkan diri pada Senin 16 Agustus 2021.
Sebelumnya, PM Muhyiddin Yassin dituntut mundur oleh masyarakat Malaysia karena dinilai buruk dalam menangani pandemi Covid-19 di Negeri Jiran.
"UMNO mendesak Muhyiddin untuk mundur secara terhormat dan mengizinkan penunjukkan perdana menteri baru untuk sementara," sebut Pemimpin UMNO Ahmad Zahid dikutip Pikiran-rakyat.com dari Bloomberg pada 7 Juli 2021.
Baca Juga: Harga Tes PCR Turun Jadi Rp450.000, Jokowi Minta Hasilnya Diketahui Maks 1 x 24 Jam
"Sangat jelas bahwa pemerintah gagal memulihkan ekonomi negara dan pandemi serta gagal memenuhi aspirasi rakyat," kata Ahmad lagi.
Menteri di Departemen PM Malaysia bidang Penugasan Khusus, Mohd Redzuan Md Yusof, mengatakan Muhyiddin akan secara memberikan pernyataannya terkait masalah ini besok, Senin 16 Agustus 2021.
"Besok akan ada rapat kabinet khusus. Apa pun itu, kita tunggu besok," kata Mohd Redzuan dikutip dari Bernama.
Baca Juga: PM Malaysia Dituntut Mundur Rakyat, Dinilai Tak Becus Tangani Pandemi
Meski sebelumnya menolak untuk mundur, Muhyiddin terpaksa menanggalkan jabatannya usai mayoritas parlemen Malaysia menyatakan dirinya harus mundur dari PM Malaysia.***