kievskiy.org

Tak Seperti Amerika Serikat dan Rusia, Taliban Mesra dengan China untuk Bangun Kembali Afghanistan

Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, didampingi oleh utusan perdamaian utama pemerintah lama, Abdullah Abdullah, mengambil bagian dalam pertemuan dengan anggota delegasi Taliban yang diunggah 19 Agustus 2021.
Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, didampingi oleh utusan perdamaian utama pemerintah lama, Abdullah Abdullah, mengambil bagian dalam pertemuan dengan anggota delegasi Taliban yang diunggah 19 Agustus 2021. /Dr. Abdullah Abdullah melalui Facebook/Handout via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi di Afghanistan yang selama beberapa dekade berperang membuat banyak hal runtuh, entah itu infrastruktur, ekonomi, hingga mental para warganya.

Baru-baru ini, Taliban juga menguasai Afghanistan dan berencana untuk mengambil alih negara tersebut dengan menduduki istana Presiden.

Bahkan, usai Taliban menguasai kembali Afghanistan, warga Afghanistan banyak yang ingin kabur dan keluar dengan berbagai cara dan dilanda kepanikan.

Meski pergolakan tengah terjadi dan kepanikan di Afghanistan menjalar di mana-mana, Taliban akan mengupayakan membangun kembali Afghanistan.

Baca Juga: Turki Tutup Mata untuk Pengungsi Afghanistan, Recep Tayyip Erdogan: Bukan Kewajiban Kami

Upaya yang pertama dilakukan oleh Taliban untuk membangun kembali Afghanistan adalah dengan bekerja sama dengan China.

Tidak seperti Amerika Serikat dan Rusia yang berperang dengan Afghanistan, China tidak memiliki permasalahan dengan Afghanistan khususnya Taliban.

Atas dasar inilah, hubungan ‘mesra’ antara Taliban dengan China akan dimanfaatkan untuk membangun kembali Afghanistan.

Baca Juga: Manajer PSG Bocorkan Masa Depan Kylian Mbappe dengan Real Madrid

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Taliban Suhail Shaheen kepada media pemerintah China belum lama ini.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat