kievskiy.org

Korban Tewas di Bandara Kabul Jadi 108 Orang, AS Peringatkan Siap Berperang

Warga bergegas ke rumah sakit usai serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021.
Warga bergegas ke rumah sakit usai serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021. /Reuters TV


PIKIRAN RAKYAT - Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan telah bertambah menjadi 108 orang, terdiri dari 95 warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat.

Dua pelaku bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang kerumunan orang Afghanistan yang berbondong-bondong ke Bandara Kabul pada Kamis, 26 26 Agustus 2021 waktu setempat.

Jenderal Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan para komandan AS mengawasi lebih banyak serangan oleh Negara Islam, termasuk kemungkinan roket atau bom mobil yang menargetkan bandara Kabul.

Dia juga memperingatkan segala persiapan termasuk kemungkinan perang.

Baca Juga: Hitungan Jam Usai Pentagon Kirim Sinyal Akan Ada Serangan ISIS-K, Bom Meledak di Kabul dan 13 Militer AS Tewas

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap," kata Jenderal Franck McKenzie, dikutip dari Reuters, Jumat, 27 Agustus 2021.

Hingga saat ini, pasukan AS masih berlomba untuk menyelesaikan penarikan dari Afghanistan dengan batas waktu 31 Agustus 2021, sesuai yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden.

Joe Biden mengatakan telah memerintahkan Pentagon untuk merencanakan bagaimana menyerang ISIS-K, afiliasi ISIS yang mengaku bertanggung jawab.

Baca Juga: Citra BNPB Dipertaruhkan, Terkuak Temuan Utang Hampir Rp2 Triliun

"Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," kata Biden dalam komentar yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat