kievskiy.org

Penculik 17 Misionaris AS Minta Tebusan Rp239 Miliar, 1 Juta Dolar AS per Orang

Ilustrasi sekelompok anak-anak yang berada di panti asuhan di Haiti.
Ilustrasi sekelompok anak-anak yang berada di panti asuhan di Haiti. /PIXABAY


PIKIRAN RAKYAT - Geng penculik 17 misionaris Kristen asal Amerika Serikat meminta uang tebusan sebesar 17 juta dolar AS atau setara Rp239 miliar. Geng yang berbasis di Haiti menuntut tebusan sebesar 1 juta dolar untuk satu orang.

Uang tebusan yang diminta geng di Haiti itu disampaikan oleh pejabat Haiti, menurut laporan Wall Street Journal, dikutip dari Sputnik News, Selasa, 19 Oktober 2021.

Organisasi Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio mengatakan, anggotanya yang diculik terdiri atas 16 warga negara AS dan satu WN Kanada (7 wanita, 5 orang pria, dan 5 anak-anak).

Menurut laporan, mengutip pejabat keamanan Haiti, para misionaris diculik dari sebuah bus yang membawa mereka ke bandara Port-au-Prince untuk menurunkan beberapa anggota kelompok sebelum melanjutkan ke tujuan lain.

Baca Juga: Aturan dan Syarat Terbaru Naik Pesawat Lion Air, Garuda Indonesia, dan Citilink Berlaku Mulai Oktober 2021

Awalnya, para misionaris itu melakukan perjalanan ke Titanyen setelah mengunjungi panti asuhan di daerah Croix des Bouquets. Kemudian mereka dibawa menggunakan bus menuju tujuan lain di Haiti.

Sebelumnya diberitakan, Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah mengetahui penculikan misionaris itu dan memastikan keselamatan warganya.

"Kesejahteraan dan keselamatan warga AS di luar negeri adalah salah satu prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri," kata juru bicara Deplu AS.

Baca Juga: Takut Ayu Ting Ting Terlibat KDRT, Orangtua Beri 'Ancaman' pada Seorang Pria: Langkahin Mayat Ayah!

Lonjakan kekerasan geng di Haiti telah membuat ribuan orang mengungsi dan menghambat kegiatan ekonomi di negara termiskin di Amerika itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat