PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyindir Iran dengan sebutan rezim busuk yang hanya menghabiskan sumber daya untuk mengembangkan program nuklir.
Hal itu disampaikan Naftali Bennett dalam wawancara dengan The Times of London, Minggu, 31 Oktober 2021.
Awalnya, Bennet membandingkan konflik Israel-Iran dengan Uni Soviet dan AS semasa perang dingin.
"Iran adalah rezim busuk. Mereka bahkan tidak dapat menyediakan air bersih untuk warganya, tetapi menginvestasikan sumber daya mereka dalam pengembangan nuklir," kata dia, dikutip dari Jerusalem Post.
Baca Juga: Jalan Ataturk Masih Kontroversi, Erdogan Siap Kunjungi Indonesia Tahun 2022
Namun, dia juga memuji Iran saat ini semakin maju dalam kemampuan memperkaya uranium untuk pengembangan senjata nuklir.
Meski demikian, Naftali Bennett mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi Israel semakin kuat dan memperkuat kemampuan ofensif maupun defensif.
“Kami akan melawan mereka (Iran), menggunakan semua energi kami, semua inovasi, teknologi, dan ekonomi kami untuk mencapai titik di mana kami selangkah lebih maju,” kata dia.
Hal itu disampaikan Bennett di saat Angkatan Udara Israel telah bersiap untuk melatih serangan terhadap program nuklir Iran dan menghabiskan biaya 1,5 miliar dolar AS untuk mempersiapkan ancaman Iran.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Kehabisan Darah Setelah Ditanduk di Festival Lari Banteng di Spanyol