kievskiy.org

Pejabat Taiwan: China Sedang Berdebat Apakah akan Menyerang Kepulauan Pratas

Kepulauan Pratas berjarak lebih dari 400 km dari daratan Taiwan
Kepulauan Pratas berjarak lebih dari 400 km dari daratan Taiwan /dok. Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Pejabat tinggi keamanan Taiwan mengatakan kepada anggota parlemennya bahwa China berdebat di internal apakah akan menyerang Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Namun, dia menyebutkan China belum menyerang Kepulauan Pratas sebelum tahun 2024 di saat berakhirnya masa jabatan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan, Chen Ming-tong pada Kamis, 4 November 2021.

Kepulauan Pratas terleta di antara Taiwan selatan dan Hong Kong. Pakar menyebut, kepulauan ini rentan terhadap serangan China karena jarak lebih 400 km dari daratan Taiwan.

"Menyerang dan merebut Kepulauan Pratas, skenario di mana perang digunakan untuk memaksa (Taiwan) melakukan pembicaraan - penilaian kami adalah bahwa ini tidak akan terjadi selama masa jabatan Presiden Tsai," kata Chen dalam pertemuan parlemen, dikutip dari Straits Times, Kamis, 4 November 2021.

Baca Juga: Tangan Diinfus hingga Alami Luka di Kepala, Anak Vanessa Angel Dipeluk Seorang Pengusaha saat Dirawat di RS

"Terus terang, mereka (China) telah memperdebatkan ini sebelumnya secara internal," ujarnya lagi.

Satu skenario yang ditakuti pihak berwenang Taiwan adalah China dapat merebut Kepulauan Pratas dalam eskalasi ketegangan drastis yang dapat menyebabkan perang, kata para pejabat sebelumnya.

Taiwan telah berulang kali mengatakan ingin mempertahankan status quo dengan China dan bersumpah mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

Baca Juga: Komentari Dugaan Luhut Terlibat Bisnis Tes PCR, Adhie Massardi: Tega Gorok Leher Rakyat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat