kievskiy.org

Panglima Militer Sudan Perintahkan Pembebasan 4 Menteri yang Ditahan dalam Kudeta

Para pengunjuk rasa berkumpul meskipun ada penguncian virus corona untuk menuntut pemerintahan sipil yang lebih besar dalam transisi menuju demokrasi di Sudan.*
Para pengunjuk rasa berkumpul meskipun ada penguncian virus corona untuk menuntut pemerintahan sipil yang lebih besar dalam transisi menuju demokrasi di Sudan.* /Reuters/Mohamed Nureldin Abdallah

 

PIKIRAN RAKYAT – Jenderal Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan memerintahkan pembebasan empat menteri sipil yang ditahan sejak dirinya memimpin kudeta militer pekan lalu.

Televisi Pemerintahan Sudan telah mengidentifikasi empat menteri tersebut, yaitu Menteri Telekomunikasi Hashem Hassab Alrasoul; Menteri Perdagangan Ali Geddo; Menteri Informasi Hamza Baloul; serta Menteri Pemuda dan Olahraga Youssef Adam.

Sementara itu, beberapa nama menteri lainnya masih ditahan.

Pengumuman itu muncul ketika PBB telah mengoordinasikan upaya untuk menemukan jalan keluar dari krisis politik Sudan setelah kudeta 25 Oktober.

Baca Juga: Netizen Bagikan Cerita 'Mistis' di Lokasi Kecelakaan Vanessa Angel, Sebut di Dekat TKP Ada Pasar Setan

Disebutkan bahwa politisi sipil terkemuka ditahan dan Perdana Menteri Abdalla Hamdok ditempatkan di bawah tahanan rumah.

Para pengunjuk rasa pro-demokrasi telah menggelar demonstrasi besar-besaran mengecam kudeta yang menggagalkan transisi rapuh negara itu menuju pemerintahan sipil.

Utusan khusus PBB untuk Sudan mengatakan bahwa pembicaraan telah menghasilkan garis besar kesepakatan potensial untuk kembali ke pembagian kekuasaan, termasuk pemulihan kembali Hamdok.

Baca Juga: Tulis Puisi Perpisahan untuk Vanessa Angel, Aming: Aku Ngetik sambil Nangis

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat