PIKIRAN RAKYAT - Polemik mengenai 'jebakan' utang dari China semakin menyorot perhatian dunia.
China dinilai memiliki peran yang semakin mendominasi terhadap sejumlah negara miskin.
Pasalnya, China tengah gencar pemberi pinjaman ke negara-negara miskin yang sebagian besar berasal dari Afrika Sub-Sahara.
Belum lama ini, Kepala Paris Club dari negara-negara kreditur, Emmanuel Moulin, memberikan pandangannya terkait dominasi China.
Baca Juga: Infeksi Covid-19 di Eropa Capai 100 Juta, Sepertiga Kasus Dunia Kini Berada di Benua Biru
Dia menuding China telah berupaya menghalangi negara-negara itu untuk mendapat keringanan utang karena takut kehilangan akses dana dari China.
Sejak pandemi Covid-19, utang dari negara-negara berpenghasilan rendah ini semakin meningkat tajam.
Selain itu, resesi global juga turut berdampak terhadap kondisi ekonomi dari negara-negara tersebut.
Baca Juga: Gigit Petugas yang Nekat Memasukkan Lengan ke Kandang, Harimau Maya Ditembak Mati
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Financial Times, hal tersebut memicu adanya upaya internasional untuk meringankan beban utang.