PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah di provinsi Sichuan, China barat dilaporkan memukuli dan menangkap biksu Tibet yang dicurigai menyebarkan foto-foto penghancuran patung Buddha pada Desember 2021.
Patung Buddha setinggi 99 kaki (30 meter) yang berdiri di daerah Drago, Tibet menjadi sasaran pembongkaran oleh pejabat setempat, seperti dikutip dari Radio Free Asia, Sabtu, 8 Januari 2022.
Menurut laporan, otoritas China mengatakan patung Buddha itu dibangun terlalu tinggi.
Para biksu dan orang-orang Tibet juga dilaporkan dipaksa menyaksikan penghancuran patung Buddha tersebut.
Baca Juga: Pertama Kali Sejak Pandemi, 419 Jemaah Umrah Indonesia Berangkat ke Arab Saudi
Para ahli menyebut aksi pembongkaran patung suci itu sebagai bagian dari kampanye memberantas budaya dan agama nasional Tibet.
Sebanyak 11 biksu Tibet kini ditangkap oleh pihak berwenang China karena dicurigai mengirim berita dan foto penghancuran patung itu.
Menurut sumber Radio Free Asia, otoritas China beralasan penangkapan itu dilakukan agar memberi pelajaran kepada biksu Tibet.
"Para biksu dipukuli secara brutal dan tidak diberi makanan apa pun di penjara, dan satu orang dipukuli dengan sangat brutal sehingga salah satu matanya terluka parah," katanya.