PIKIRAN RAKYAT - Kondisi Kazakhstan semakin memburuk akibat kerusuhan yang terus berlangsung selama sepekan terakhir. Puluhan orang tewas hingga gedung-gedung pemerintah dibakar di seluruh negara bekas Uni Soviet itu.
Terbaru, mantan kepala intelijen Kazakhstan, Karim Massimov ditangkap usai diduga melakukan makar.
Penahanan Karim Massimov diumumkan oleh Komite Keamanan Nasional Kazakhstan pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Baca Juga: Sri Mulyani Singgung Jokowi yang Sering Main dengan Cucu: Masa Pura-pura Sibuk Gitu
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev sebelumnya memecat Karim Massimov sebagai kepala Komite Keamanan Nasional Kazakhstan pada Rabu, 5 Januari 2022.
"Pada saat yang sama, sarang serangan teroris tetap ada. Oleh karena itu, perang melawan terorisme akan berlanjut dengan tekad penuh," kata Presiden Tokayev, dikutip dari Reuters, Minggu, 9 Januari 2022.
Dinas keamanan Kazakhstan juga menyatakan ada pejabat lain ditahan, tetapi tidak menyebutkan nama.
Pemerintah Rusia menyatakan Presiden Vladimir Putin mendukung Kazakhstan dengan mengirimkan pasukan untuk membantu memulihkan ketertiban di negara bekas Uni Soviet itu.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol usai Barcelona Imbang dan Real Madrid Menang
Meski demikian, belum diketahui kapan tentara Rusia dikirim ke Kazakhstan.