kievskiy.org

Mahathir Mohamad Undur Diri, Parlemen: Beri Kesempatan Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia ke-8

Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim (DSAI).*
Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim (DSAI).* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Parlemen Malaysia mendorong rakyat untuk memberikan kesempatan kepada Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim (DSAI) menjadi Perdana Menteri, menggantikan Mahatir Mohammad yang mengundurkan diri pada Senin 24 Februari 2020.

Direktur komunikasi Partai Amanah Negara (PAN), Khalid bin Abdul Samad berpendapat bahwa jabatan Perdana Menteri Malaysia bukan sebuah posisi yang bisa diwariskan melainkan harus ada dukungan dari parlemen.

Tun Mahatir Mohammad mengundurkan diri pada Senin 24 Februari 2020 dan kemudian diangkat lagi menjadi Perdana Menteri Sementara pada Selasa 25 Februari 2020.

Baca Juga: Mengungkap Kelebihan Seseorang dari Sisi Romantisnya Lewat Tes Kepribadian

Khalid berharap agar Semoga Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) memenuhi janjinya bahwa Tun Mahatir sebagai perdana menteri ketujuh dan DSAI sebagai perdana menteri ke-8.

Demikian disampaikan Direktur komunikasi Partai Amanah Negara (PAN), Khalid bin Abdul Samad dalam pernyataan terbarunya sebagaiman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Star, Rabu 26 Februari 2020.

"Berikan Datuk Sri Anwar Ibrahim kesempatan untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan untuk menjadi perdana menteri kedelapan. Ini adalah pos yang tidak boleh diturunkan atau diwariskan begitu saja, itu harus mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen," kata Salam.

Baca Juga: Kembali ke Inggris, Pangeran Harry Berencana Bertemu Jon Bon Jovi di Studio Abbey Road

Khalid menyampaikan setelah pertemuan dewan presiden Pakatan Harapan pada Selasa 25 Februari malam, Pakatan masih memiliki jumlah anggota parlemen yang cukup untuk membentuk pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat