PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari Negeri Jiran, Malaysia. Perdana Menteri (PM) Dr. Mahathir Mohamad memilih mundur dari jabatannya.
Seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, PM Malaysia yang terpilih dua tahun lalu itu menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia atau Raja Malaysia di Kuala Lumpur pada Senin 24 Februari 2020.
Mahathir menemui Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.
Dengan begitu, jabatannya resmi digantikan sementara oleh Wakil PM Datuk Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail meskipun tak disetujui oleh Al-Sultan.
Pengunduran Mahathir diduga disebabkan oleh gejolak politik dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) yang mengusung dirinya.
Padahal, pada pertengahan Desember 2019 Mahathir sempat mengungkap tidak akan segera undur diri dari jabatan tertinggi di pemerintahan parlementer Malaysia tersebut.
"Saya berjanji akan mundur manakala saya sudah selesaikan masalah-masalah besar yang telah ditinggalkan pemerintahan sebelumnya.