kievskiy.org

Kehabisan Peti Mati akibat Pandemi COVID-19, Pemerintah Kota di Ekuador Siapkan Kardus

PETI kardus yang digunakan pemerintah kota di Ekuador sebagai pengganti peti mati.*
PETI kardus yang digunakan pemerintah kota di Ekuador sebagai pengganti peti mati.* /AFP / Handout

PIKIRAN RAKYAT - Meningkatnya jumlah kematian akibat virus corona atau COVID-19 di kota Guayaquil, Ekuador menyebabkan stok peti mati mengalami kekurangan.

Hal tersebut memaksa penduduk setempat menggunakan kardus untuk dijadikan sebagai 'peti mati' selama masa darurat kesehatan ini.

Pihak berwenang di kota setempat mengataka, bahwa mereka menerima sumbangan sebanyak 1.000 peti kardus yang dipres dari produsen lokal untuk digunakan sebagai 'peti mati' bagi masyarakat. 

Baca Juga: Kontrak Segera Habis, Willian Beri Isyarat Akan Tinggalkan Chelsea

"Tidak ada peti mati di kota atau itu sangat mahal," kata juru bicara balai kota kepada AFP yang dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Salah satu pengusaha pemilik rumah duka, Santiago Olivares mengatakan bahwa perusahaannya tidak dapat memenuhi permintaan masyarakat yang menginginkan peti mati. 

"Saya menjual 40 (peti mati) yang saya miliki di cabang pusat kota, dan 40 lainnya dari kantor pusat saya. Saya harus memesan 10 lagi di akhir pekan dan mereka sudah kehabisan," kata Olivares.

Baca Juga: Bunuh Diri Karena Positif COVID-19, Dokter Klub Liga Prancis Dikenal Sebagai Sosok Hebat

Diketahui, harga peti mati termurah saat ini di Ekuador sekitar 400 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 6 juta lebih. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat