PIKIRAN RAKYAT – Kamis Putih di tengah pandemi global Covid-19, tahun 2020 ini, sungguh sangat berbeda.
Vatikan, pusat umat Katolik dunia, yang biasanya ramai, kini senyap tanpa pelayat.
Paus Fransiskus pun memulai ritual Paskah di Vatikan tanpa peziarah, disiarkan secara langsung.
Baca Juga: 2 Penyakit Bawaan yang Tingkatkan Risiko Kematian bagi Pasien COVID-19
Santo Petrus Basilika yang biasanya dipenuhi puluhan ribu jemaat hingga kardinal, menjadi saksi Paus berkhotbah memuji para tenaga medis di garda terdapat penanganan wabah.
Reuters melansir, Paus Fransiskus memuji para dokter, perawat, dan imam yang mempertaruhkan nyawa mereka membantu para korban virus corona sebagai "orang-orang kudus di sebelah".
Paus berkhotbah dari altar sekunder di belakang altar utama.
Baca Juga: PSBB di Jakarta, Anies Tetapkan 11 Pelaku Usaha yang Boleh Buka Selama Pandemi COVID-19
Baik uskup, kardinal, biarawati, pelayan, dan paduan suara dalam kelompok kecil mengatur jarak fisik satu sama lain.
Bahkan ritual membasuh kaki, yang memperingati sikap rendah hati Yesus terhadap para rasulnya, dihilangkan untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus.