kievskiy.org

Lingkungan Kumuh Pemicu Meningkatnya Kasus Corona di Inggris

ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan hasil penelitian dari Institut Kebijakan Baru (NPI), jumlah kasus Covid-19 yang terus melonjak di Inggris dipicu oleh warga yang tinggal di tempat kumuh di Victoria. Menurut peneliti, kondisi lingkungan yang sempit di daeah kumuh bisa jadi mempercepat penyebaran virus corona.

Dilansir dari The Guardian pada Senin 13 April 2020, hasil penelitian dari Institut Kebijakan Baru (NPI) menunjukkan bahwa tempat ramai di Inggris menyumbang 70% lebih banyak kasus dibandingkan tempat yang cenderung sepi.

Seperti diketahui, pusat wabah di Inggris berada di London dengan jumlah kasus mencapai 16.001 kasus dan di Birmingham dengan 1.604 kasus. Setelah diteliti lebih lanjut, kedua kota tersebut ternyata memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.

Baca Juga: Merasa Bersalah Umumkan Lockdown Tiba-tiba, Mendagri Turki Mundur

Direktur NPI, Peter Kenway, juga mengatakan bahwa lingkungan yang penuh dan sesak dapat menghasilkan lebih banyak infeksi Covid-19 daripada daerah yang tidak terlalu padat.

"Meskipun Anda tinggal di tempat yang luas, masih ada risiko tinggi untuk terinfeksi Covid-19 jika rumah yang Anda tinggali kondisinya penuh dan sesak, apalagi jika terdapat orang tua didalamnya," katanya.

Mengabaikan Masa Lalu

Profesor Gabriel Scally, presiden epidemiologi dari Sekolah Pascasarjana Kedokteran di Inggris, mengatakan dia sangat prihatin mendengar kabar bahwa virus dapat menyebar melalui perumahan yang kumuh dan sesak.

Baca Juga: Rp 100 Miliar Disiapkan Pemkab Garut untuk Penanganan Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat