PIKIRAN RAKYAT - Pasien pengidap virus corona SARS-CoV-2 yang memiliki penyakit bawaan cenderung akan mengalami gejala COVID-19 lebih parah.
Namun, hal berbeda terjadi pada seorang pasien berusia setahun, Leah Peters yang beberapa waktu lalu memasuki Departemen Gawat Darurat di Rumah Sakit Pilgrim, Boston, Lincolnshire akibat positif virus corona.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Metro, sebelumnya Peters menderita batuk dan memiliki statistik jantung yang rendah pada akhir Maret 2020.
Baca Juga: Tolak Tawaran Jadi Artis demi Tetap Kerja untuk Raffi Ahmad, Merry Ungkap Alasannya
Ia diberi dukungan oksigen kemudian menjalani serangkaian tes COVID-19 untuk memastikan keadaannya.
Kedua orang tuanya mengaku sempat terkejut saat putra mereka terjangkit positif virus corona khususnya terkait keadaan Leah Peters yang memiliki kelainan jantung bawaan dan penyakit paru kronis.
"Beberapa minggu yang lalu kami memerhatikan bahwa Leah menderita sakit batuk, tetapi tinggal di rumah bersama kami dan dua kakak perempuannya, Natalie berusia empat dan Emily berusia lima tahun, kami mengira itu adalah flu atau serangga lain yang mereka (kakaknya) bawa pulang sehingga tidak terlalu khawatir," ujar ibunya, Agata Peters.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi Sebut Positif Corona di Pulau Jawa Bisa Capai 1 Juta Jika Tetap Mudik
Keadaan tersebut membuat seorang perawat datang ke kediaman mereka setiap minggu selama serangan batuk masih diderita Leah.