kievskiy.org

Mogok Makan hingga Mogok Berkegiatan, Tahanan Palestina Lakukan Aksi Protes pada Aturan Baru Bui Israel

Ilustrasi mural perdamaian dan solidaritas.
Ilustrasi mural perdamaian dan solidaritas. /Pixabay/Ben_Kerckx Pixabay/Ben_Kerckx

PIKIRAN RAKYAT – Tahanan Palestina dalam sel-sel milik Israel telah mengadakan aksi protes terhadap pembatasan kegiatan oleh pihak berwenang baru-baru ini.

Kelompok hak asasi tahanan mengatakan bahwa tindakan Israel sama dengan hukuman kolektif. Tahanan merasa keberatan terhadap serangkaian aturan-aturan baru atas mereka.

Pasalnya sejak 5 Februari lalu, otoritas penjara Israel mengurangi waktu dan jumlah tahanan yang diizinkan keluar sekaligus.

Biasanya, narapidana memiliki akses rata-rata lima hingga enam jam berkegiatan di halaman. Kesempatan ini disebut juga dengan istilah fora.

Baca Juga: Dituduh Bakar Al Quran, Pria Pakistan Digantung Warga di Pohon

Setiap hari, para tahanan dibagi ke dalam dua sesi, pagi dan sore, untuk menikmati fora atau waktu pekarangan. Tetapi durasinya kini telah dikurangi lebih dari setengahnya.

Semua tahanan menolak untuk keluar dari sel mereka di waktu yang teralokasi untuk fora, karena tahanan merasa pihak Israel melanggar perjanjian semula.

Israel dengan agresif mencederai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya antara tahanan dan administrasi penjara.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 14 Februari 2022: Ikatan Batin Tak Bisa Bohong, Nino Berhasil Temukan Reyna

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat