kievskiy.org

Kapal Penghancur Rudal AS Tantang Klaim Tiongkok atas Laut China Selatan

TIONGKOK telah membentuk distrik administratif baru di Kepulauan Paracel yang diperebutkan.*
TIONGKOK telah membentuk distrik administratif baru di Kepulauan Paracel yang diperebutkan.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kapal penghancur rudal yang dikawal Angkatan Laut Amerika Serikat berlayar melalui perairan dekat Kepulauan Paracel di Laut China Selatan menantang klaim Tiongkok atas wilayah tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 29 April 2020, Angkatan Laut AS mengatakan kapal penghancur rudal USS Barry melakukan operasi yang disebut 'operasi navigasi kebebasan' pada Selasa, 28 April 2020.

Operasi itu dilakukan setelah pihak Beijing meningkatkan klaimnya di laut sengketa dengan menunjuk sebuah distrik administratif resmi pada pulau-pulau tersebut.

"AS berusaha menegaskan hak, kebebasan, dan penggunaan laut secara sah yang diakui dalam hukum internasional," kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Petinggi UEFA Sebut Kompetisi Sepak Bola Bisa Terdampak Corona Dua hingga Tiga Tahun

"Klaim maritim yang melanggar hukum di Laut Cina Selatan merupakan ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kebebasan laut, termasuk kebebasan navigasi, penerbangan, dan hak lintas semua kapal yang tidak bersalah," tambah pernyataan itu.

Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok atas pandemi COVID-19, di mana Washington menuduh Beijing menyembunyikan dan meremehkan wabah awal pada Desember dan Januari di kota Wuhan.

AS menolak klaim teritorial Tiongkok atas sebagian besar Laut Cina Selatan, termasuk Kepulauan Paracel yang juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan.

Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Mobil Cepat Rusak, Nomer 3 Paling Sering Dilakukan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat