kievskiy.org

Lebih dari 100.000 Kasus COVID-19 di Rusia, Perdana Menteri Jadi Salah Satu Pasien Positif

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa ia telah positif COVID-19 dan dipastikan bahwa virus corona telah menyebar ke setap wilayah negara tersebut.

Dikabarkan The Guardian, pemimpin berusia 54 tahun ini telah didiagnosis degan COVID-19 ketika jumalh kasus virus corona di Rusia dikonfirmasi melewati 100.000.

Mikhail Mishustin, ditugaskan oleh Vladiir putin untuk memimpin tanggapan terhadap wabh virus corona di Rusia dan kini ia tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Data Pemerintah, Pasien Positif dan Kasus Kematian COVID-19 di Indonesia Lebih Banyak Pria

Pada Kamis, 29 April 2020 kemarin malam, Perdana Menteri Rusia tesebut mengungkapkan diagnosisnya saat melakukan video call bersama dengan Presiden Putin.

Tidak jelas seberapa parah gejala dari Mishustin, meskipun satu media mengatakan bahwa ia memiliki suhu 39 derajat Celcius.

"Kepada Vladimir Vladimirovich yang terhormat, saya baru saja mengetahui bahwa tes yang saya berikan untuk coronavirus telah kembali positif. Oleh karena itu, saya akan melakukan isolasi diri, memenuhi perintah dokter saya. Ini perlu dilakukan untuk melindungi rekan-rekan saya," kata Mishustin, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Kapten Persib Supardi Ceritakan Kondisi Batin saat Kalahkan Persija di Musim 2018

Berbicara pada sebuah pertemuan virtual, Mishustin mengatakan juga kepada wakilnya, Andrey Belousov untuk bertindak sebagai Perdana Menteri menggantikan dirinya untuk sementara waktu.

"Mikhail Vladimirovich yang terhormat, apa yang terjadi padamu saat ini dapat terjadi pada siapa saja, saya selalu berkata begitu. Anda adalah seseorang yang sangat aktif, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang telah dilakukan sampai sekarang," kata Putin kepada Mishustin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat