kievskiy.org

Dubes Indonesia Angkat Bicara, Sebut Pekerja WNI Hadapi Perbudakan Modern di Malaysia

Duta Besar Indonesia, Hermono sebut banyak pekerja tanah air alami perbudakan modern di Malaysia
Duta Besar Indonesia, Hermono sebut banyak pekerja tanah air alami perbudakan modern di Malaysia /Antara/Galih Pradipta Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono mengeluarkan pernyataan soal para tenaga kerja Indonesia di negara tersebut.

Menurutnya, banyak pekerja dari Indonesia diperkerjakan layaknya budak modern di negara Malaysia.

Menurut Hermono, pekerja yang diperlakukan seperti budak di Malaysia tak hanya dari Indonesia saja.

Pekerja dari negara lain seperti Singapura, Hong-Kong, dan Taiwan juga mengalami tindakan yang sama setelah tiba di Malaysia.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Bandung Bakal Menata Akses Jalan di Perbatasan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz pada Senin, 21 Februari 2022, Dubes Hermono mengaku bahwa orang-orang dari Indonesia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia.

Banyak kasus muncul bahwa para pekerja tersebut bekerja selama bertahun-tahun tanpa dapat bayaran.

Parahnya lagi, para pekerja Indonesia ini diambil KTPnya oleh majikan mereka ketika di Malaysia.

Hermono juga menceritakan orang Indonesia yang bekerja berjam-jam tanpa hari libur dan mereka yang mengalami kekerasan fisik oleh majikan mereka.

Baca Juga: Jurnalis Televisi Diduga Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Cilodong Depok, Polisi Turun Tangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat