kievskiy.org

Presiden Ukraina Tolak Tawaran AS untuk Evakuasi: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan

Konflik Rusia dan Ukraina makin panas, Volodymyr Zelenskyy tolak tawaran AS.
Konflik Rusia dan Ukraina makin panas, Volodymyr Zelenskyy tolak tawaran AS. /PIXABAY/jorono PIXABAY/jorono

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan Ukraina.

Hal itu disampaikan oleh pejabat Amerika Serikat yang mengetakan bahwa AS siap melakukan Evakuasi.

“Pemerintah AS siap membantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meninggalkan Kyiv untuk menghindari penangkapan atau dibunuh oleh pasukan Rusia yang maju. Tapi sejauh ini, presiden menolak untuk pergi,” katanya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AP, pejabat AS itu menambahkan bahwa Volodymyr Zelenskyy tidak ingin dievakuasi.

Baca Juga: AS Minta Bantuan China untuk Hindari Invasi Ukraina, Beijing Malah Kepergok Jadi 'Cepu' Rusia

“Pertarungan ada di sini; Saya membutuhkan amunisi, bukan tumpangan,” katanya.

Seorang anggota Parlemen bernama Kira Rudik, mengatakan di akun Twitter miliknya, bahwa para pejabat telah dibekali senjata sebuah Kalashnikov, senjata api yang dibuat oleh Mikhail Kalashnikov.

“Saya belajar menggunakan #Kalashnikov dan bersiap untuk memanggul senjata. Kedengarannya tidak nyata karena hanya beberapa hari yang lalu itu tidak akan pernah terlintas dalam pikiran saya. #women kami akan melindungi tanah kami dengan cara yang sama seperti #men kami. Pergi #Ukraine!,” katanya melalui akun Twitter @kiraincongress.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Disebut Ingin Kader PDIP Tegak Lurus, Fakta di Lapangan Tunjukkan Hal Berbeda

Sebelumnya, pasukan Rusia yang menyerang, sedang mendekati ibukota Ukraina pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat