kievskiy.org

Kesaksian Mengerikan Pengungsi Perang Ukraina dan Rusia hingga Ribuan Orang Kabur Selamatkan Diri

Dokumentasi: Anna Semyuk, 33, memeluk putranya di perbatasan Beregsurany, Hongaria, 26 Februari 2022. Putranya diserahkan bersama saudara perempuannya di sisi perbatasan Ukraina oleh ayahnya, yang tidak diizinkan untuk menyeberang, kepada Nataliya Ableyeva, 58, orang asing bagi keluarga yang membawa anak-anak melintasi perbatasan dan menjaga mereka tetap aman.
Dokumentasi: Anna Semyuk, 33, memeluk putranya di perbatasan Beregsurany, Hongaria, 26 Februari 2022. Putranya diserahkan bersama saudara perempuannya di sisi perbatasan Ukraina oleh ayahnya, yang tidak diizinkan untuk menyeberang, kepada Nataliya Ableyeva, 58, orang asing bagi keluarga yang membawa anak-anak melintasi perbatasan dan menjaga mereka tetap aman. /Reuters/Bernadett Szabo Reuters/Bernadett Szabo

PIKIRAN RAKYAT - Invasi Rusia ke Ukraina membuat ribuan orang melarikan diri ke berbagai negara untuk mencari tempat untuk mengungsi.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, sebanyak 100.000 orang pergi ke Polandia dalam dua hari terakhir untuk mengungsi.

Untuk sementara waktu, para pengungsi tersebut berlindung di gedung olahraga dan stasiun kereta api.

Ketika pasukan Rusia melancarkan serangan rudal di beberapa kota, termasuk Kiev, ibu kota Ukraina, masyarakat yang ketakutan akan risiko perang mulai memadati perbatasan Uni Eropa.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Menangis Disebut Anak Durhaka oleh Ibunya, sang Tante: Saya yang Tahu

Setelah Rusia menyerang, banyak penduduk di Ukraina berharap bisa memasuki Polandia, Rumania, Hungaria, dan Slovakia.

Di perbatasan Hungaria terdapat kota Beregsurany yang menjadi destinasi bagi Ilona Varga, seorang lansia yang berusia 69 tahun.

Ilona Varga nekat melintas ke Uni Eropa dengan berjalan kaki. Ia meninggalkan rumah, toko, dan berharap dirinya bisa kembali secepat mungkin apabila situasi sudah mereda.

"Anak-anak saya menyuruh saya agar pindah ke Hungaria untuk selamanya," kata Varga sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Minggu, 27 Februari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat