PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta agar masyarakat AS dan juga dunia tetap tenang soal ancaman nuklir yang diluncurkan dari Rusia.
Biden menyatakan meskipun ada ancaman dari Vladimir Putin, perang nuklir dipastikan tidak akan terjadi.
Pernyataan ini ia keluarkan pada Senin, 28 Februari 2022 saat menjawab kekhawatiran masyarakat Amerika Serikat soal kemungkinan perang nuklir.
Joe Biden menegaskan bahwa 'tidak' akan ada perang nuklir terkait konflik yang terjadi di Rusia dan Ukraina pada saat ini.
Baca Juga: Ari Lasso Sempat Sebut Dewa 19 akan Jalan Tanpa Vokalis setelah Once Keluar
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Times of India pada Selasa, 1 Maret 2022, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menyatakan tidak ada alasan bagi Amerika Serikat untuk menyiagakan senjata nuklirnya saat ini.
"Tetapi penting untuk diingat bahwa bahkan selama beberapa bulan dan tahun terakhir, Amerika Serikat memiliki perbedaan pendapat yang signifikan dengan Rusia mengenai berbagai masalah, Rusia dan Amerika Serikat telah lama sepakat dengan penggunaan nuklir akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan.
"Dan kami (Joe Biden) telah menyatakan berkali-kali, termasuk awal tahun ini bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan atau tidak boleh diperangi," ucap Jen Psaki.
Pihak Amerika Serikat menyatakan bahwa pihak Rusia dan Vladimir Putin keliru dengan tuduhan mereka terhadap AS dan NATO.
Baca Juga: 15.000 Pasukan NATO Mulai Bergerak untuk Pertama Kalinya selama Invasi Rusia ke Ukraina