kievskiy.org

Akibat Virus Corona, Kesehatan Mental Tenaga Medis di Eropa Kini Terancam Menurun

ILUSTRASI suasana rumah sakit.*
ILUSTRASI suasana rumah sakit.* /AFP/JOEL SAGET AFP/JOEL SAGET

PIKIRAN RAKYAT - Seorang tenaga medis asal Inggris, Steve, terinfeksi virus corona pada dua bulan lalu hingga istrinya jatuh sakit.

Keduanya memang sudah kembali pulih, akan tetapi mereka khawatir akan menularkan penyakit kepada dua putra kesayangannya yang masih kecil.

"Ketika saya kembali bekerja, saya tidak bisa tidur dengan baik, karena saya khawatir membawa pulang virus dan saya dapat terinfeksi kembali," ujar pria berusia 46 tahun tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News.

Baca Juga: Jabar Bersiap Adaptasi dengan Tatanan Normal Baru

"Aku tidak pernah berfikir aku harus bekerja di garda terdepan dalam menangani pandemi. Aku berharap ini hanya mimpi dan ketika aku terbangun, dunia kembali seperti semula," lanjutnya.

Dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya sudah identik dengan alat pelindung yang lengkap saat pandemi virus corona ini.

Akan tetapi, stres dan kegelisahan timbul karena mereka berurusan dengan penyakit menular yang mematikan ini.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tanggapi Laporan Syahrini Soal Dugaan Kasus Pornografi, Dua Warga Jatim Diamankan

Saat ini, badan profesional dan pakar di Eropa menginginkan lebih banyak dukungan untuk mengatasi psikologis dari tenaga medis terutama saat gelombang kedua menyerang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat